Monday, 13 December 2021

Bimbingan dalam Praktikum On Line

Pandemi COVID19 telah melanda kehidupan manusia secara global dan mengubah berbagai pola perilaku masyarakat, termasuk dalam bidang pendidikan. Telah hampir dua tahun para siswa diminta untuk belajar dari rumah. Saat ini siswa telah mulai belajar kembali di sekolah, namun sifatnya masih tatap muka terbatas. Dengan demikian proses belajar tidak seratus persen berlangsung secara langsung di sekolah. Guru juga masih harus memanfaatkan media untuk membimbing siswa belajar di rumah.

Pembelajaran on line adalah suatu sistem pembelajaran yang tidak bisa lagi kita hindari. Sistem ini menjadi salah satu solusi dari berbagai kondisi yang dapat terjadi di masa depan. Teknologi informasi telah semakin dapat beradaptasi dan berkembang untuk menciptakan suasana belajar on line yang terbaik bagi peserta didik dan guru.


Komunikasi melalui teknologi informasi (Sumber gambar: https://www.yuksinau.id/)

Bagaimana dengan aktivitas praktikum?

Praktikum sebagai bagian tak terpisahkan dari proses belajar IPA juga seharusnya dapat menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan tersebut di atas. Praktikum juga harus dapat dirancang agar dapat dilakukan secara on line.

Sebenarnya praktikum dapat dilaksanakan secara mandiri oleh siswa dengan menggunakan bantuan modul. Namun untuk siswa yang masih berada di level dasar, bimbingan guru masih sangat dibutuhkan pada tahap-tahap pelaksanaan praktikum sehingga modul saja tidak cukup. Beberapa media dapat menghubungkan para siswa dan guru sehingga bimbingan praktikum tetap dapat dilakukan, misalnya dengan menggunakan zoom, google meet maupun youtube.

Secara garis besar bimbingan pratikum tersebut dapat terbagi menjadi dua yaitu:

  1. Bimbingan melalui media secara sinkron (serempak), misalnya dengan menggunakan zoom atau google meet. Pada bimbingan secara sinkron, guru dan siswa menggunakan media pada waktu yang sama sehingga komunikasi dapat dilakukan tanpa ada waktu tunda, mirip dengan komunikasi langsung. Dengan menggunakan komunikasi sinkron ini guru dapat memberi contoh dan memberi arahan secara langsung kepada siswa berdasarkan apa yang siswa lakukan (tampak di layar). Kelemahan metode ini adalah gangguan sinyal yang banyak terjadi di negeri kita, dan gangguan sinyal dapat membuat praktikum menjadi kacau.
  2. Bimbingan praktikum melalui media secara asinkron (tidak serempak), misalnya dengan menggunakan video di youtube.com. Pada metode ini guru dapat memberi contoh serta arahan kepada siswa melalui rekaman video yang diunggah ke chanel youtube. Siswa dapat mengulang-ngulang video bila ada yang belum dipahami mereka. Video juga dapat di download terlebih dahulu. Kelemahannya adalah bimbingan yang tidak langsung dapat merespon permasalahan siswa. Permasalahan ini dapat diminimalisir dengan memanfaatkan media komunikasi lain sebagai tambahan misalnya Whatsapp.
Praktikum secara online harus mempertimbangkan kondisi sarana dan prasarana yang dimiliki oleh siswa masing-masing. Persiapan praktikum dengan demikian tidak hanya dilakukan oleh guru tetapi juga oleh para siswa.  Untuk memudahkan persiapan dan pelaksanaannya guru dapat membuat panduan praktikum yang dibagikan kepada siswa beberapa waktu sebelumnya.