Monday, 11 January 2021

Studi Kasus

Salah satu pendekatan dalam penelitian kualitatif yang banyak kita temui dalam referensi hasil-hasil penelitian adalah studi kasus. Seperti namanya, penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang bermaksud untuk mengkaji atau meneliti karakteristik dan dinamika sebuah atau beberapa kasus. Pertanyaan lebih lanjut yang tentu muncul adalah apa yang dimaksud dengan kasus?

Kasus dapat berupa obyek sosial (misalnya sekelompok manusia, seseorang, kelas, organisasi, dll), peristiwa (misalnya demonstrasi guru honorer), aktivitas (misalnya belajar di luar sekolah), atau sebuah proses (misalnya menyiapkan rencana pembelajaran). Kasus adalah sebuah sistem yang masih terbatas, artinya banyak bagian-bagian di dalamnya yang belum diketahui sehingga tugas peneliti studi kasus adalah mengeksplorasinya. 

Peneliti dalam studi kasus tertarik untuk mengkaji bagian-bagian dari kasus yang ditelitinya sebagai suatu kesatuan. Analisis yang dilakukannya adalah mengkaji bagaimana bagian-bagian tersebut saling berhubungan dan berinteraksi satu sama lain (deskripsi yang bersifat holistik). Sebagai contoh jika anda meneliti sebuah sekolah dengan fokus prestasi di bidang sains maka bagian-bagian dari sekolah tersebut adalah kepala sekolah, guru, siswa, laboratorium, perpustakaan dan lain sebagainya. Peneliti dalam hal ini mencoba untuk mendeskrisikan bagaimana keseluruhan elemen tersebut berinteraksi dalam mewujudkan prestasi sekolah di bidang sains.

Setiap penelitian kualitatif terdapat perhatian yang kuat pada konteks. Kita ketahui bahwa berbagai obyek dan peristiwa sosial terjadi dalam suatu konteks yang membuatnya khusus dan berbeda dengan yang lain. Paradigma inilah yang membuat penelitian kualitatif tidak dapat digeneralisasi. Contoh dari konteks pada prestasi sekolah adalah orang tua siswa, kurikulum, dan kondisi sosial ekonomi masyarakat. Dengan memperhatikan konteks dari kasus secara hati-hati maka seorang peneliti studi kasus akan dapat menghasilkan suatu deskripsi yang lebih baik dan mendalam.

Terdapat tiga tipe studi kasus yaitu studi kasus instrinsik, studi kasus instrumental dan studi kasus kolektif. Untuk memahami ketiganya kita akan membahas di artikel yang berbeda.

Bacaan Lebih Lanjut:

Johnson, B., Christensen, L. (2017). Educational Research: Quantitative, Qualitative and Mixed Approaches (6th ed.). Thousand Oaks: Sage Publications, Inc.

No comments:

Post a Comment