Salah satu tahapan dalam penelitian adalah melakukan analisis terhadap data yang telah dikumpulkan. Dalam penelitian kualitatif proses analisis data tidak menunggu hingga pengumpulan data selesai, melainkan dapat dilakukan sejak awal pengumpulan data dilakukan. Analisis data juga dapat langsung dilanjutkan dengan tahap display (penyajian) data untuk kemudian kembali ke proses pengumpulan data. Proses yang berlangsung tidak dalam satu arah tersebut membuat Miles dan Huberman menyebutnya sengan model interaktif. Dalam artikel seingkat ini akan diuraikan bagaimana model interaktif tersebut.
- Pengumpulan Data. Peneliti dapat menggunakan berbagai metode untuk mengumpulkan data sesuai dengan fokus penelitiannya misalnya observasi berpartisipasi dan wawancara. Pengumpulan data dilakukan tanpa sebuah paksaan, dimana peneliti menjalin hubungan yang tulus dengan partisipan, tidak sekedar mengejar data. Data tidak hanya berupa informasi yang diperoleh dari partisipan tetapi juga pemikiran dan refleksi yang dilakukan oleh peneliti ketika berada di dalam konteks (lapangan).
- Kondensasi data. Merupakan proses memilih, memfokuskan, menyederhanakan, mengabstraksi dan mentransformasi data hingga menjadi data tertulis (transkrip) yang penuh. Dengan kondensasi data menjadi lebih kuat (jadi tahapan ini tidak hanya mengkode dan mereduksi atau mengurangi jumlah data). Proses kondensasi direncanakan oleh peneliti kualitatif sejak sebelum melakukan pengumpulan data (walaupun masih akan mengalami perubahan-perubahan tertentu kemudian). Perencanaan tersebut dilakukan dengan menyusun kerangka konsep, pertanyaan penelitian dan metode pengumpulan data yang dipilih.
- Penyajian (display) data. Adalah proses mengorganisasi sasi agar peneliti dapat membuat kesimpulan dengan baik. Pengorganisasian data membuat penulis dan pembaca dapat memahami apa yang terjadi pada partisipan dengan lebih cepat dan utuh. Dapat anda bayangkan bagaimana suatu pemaparan (informasi) yang panjang hingga ratusan halaman. Dalam proses membaca kemungkinan pikiran akan menjadi blur dan kesimpulan akan sulit diperoleh. Miles, Huberman dan Saldana menyarankan pengorganisasian berbentuk tabel, bagan, matriks maupun grafik.
- Penyimpulan. Sejak awal data diperoleh seorang peneliti kualitatif kemungkinan telah dapat membuat kesimpulan sementara yang masih terbuka untuk adanya revisi dengan adanya data lebih lanjut. Peneliti dapat sering mengulangi membaca data yang telah terkumpul untuk melakukan refleksi dan pendalaman pemahaman.
Bacaan Lebih Lanjut:
Miles, M.B., Huberman, A.M., Saldana, J. (2014). Qualitative Data Analysis: A Methods Sourcebook (3th ed.). Thousand Oaks: Sage Publications, Inc.
No comments:
Post a Comment