Seperti yang telah kita bahas mengenai posisi tempat duduk, terdapat beberapa jenis posisi seperti bentuk lingkaran, bentuk U atau kelompok-kelompok kecil. Setiap bentuk posisi memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Satu bentuk lebih cocok untuk suatu jenis kegiatan dari pada yang lain. Misalnya bentuk kelompok-kelompok kecil cocok untuk kelas yang menerapkan diskusi kelompok, sedangkan bentuk lingkaran lebih cocok untuk diskusi kelas.
Salah satu hal negatif dari perubahan bentuk posisi tempat duduk adalah ribut yang muncul ketika masa mengubah posisi. Suara bising kursi dan bangku yang diseret bercampur dengan gurau siswa yang bisa jadi mengganggu kelas yang lain. Belum lagi waktu yang dihabiskan. Lantas bagaimana melakukan perubahan bentuk posisi tempat duduk siswa tanpa keributan?
Beberapa cara dapat menjadi alternatif untuk menghilangkan atau meminimalisir keributan tersebut, antara lain:
- Membuat kesepakatan dan aturan bahwa semua siswa akan melakukan proses perpindahan posisi dalam keadaan diam. Tanpa kesepakatan ini sebaiknya perpindahan tidak dilakukan.
- Minta beberapa sukarelawan untuk mengubah posisi bangku dan kursi, pertimbangkan tenaga dan sifat anak yang diminta mejadi sukarelawan. Jangan meminta mereka yang anda ketahui tidak bisa diam.
- Minta sebagian besar siswa ke sudut kelas terlebih dahulu tanpa banyak bicara. Biarkan sekelompok sukarelawan yang melakukan pemintahan kursi dan bangku dengan cepat.
- Anda bisa melakukan pemindahan bangku dan kursi tersebut sendiri sebelum kelas dimulai (jika memang ternyata siswa sangat sulit diminta diam dan bekerja cepat).
Referensi:
Scrivener, J. (2012). Classroom Management Techniques. Cambridge: Cambridge University Press.
Gambar:
https://pixabay.com
No comments:
Post a Comment