Para ahli psikologi perilaku menyebut model pembelajaran langsung ini dengan istilah modeling with reinforced guided performance (pemodelan dengan penguatan kinerja terbimbing). Pada istilah tersebut terdapat dua konsep utama yang berasal dari psikologi perilaku yaitu pemodelan (modeling) dan penguatan (reinforcement). Pada konsep pemodelan, siswa mengikuti apa yang dicontohkan oleh guru sebagai orang yang menguasai pengetahuan atau keterampilan yang akan diajarkan. Untuk mendorong keberhasilan pemodelan tersebut maka diterapkan penguatan dan bimbingan berupa praktik, feedback dan motivasi.
Model pembelajaran langsung efektif untuk mengajarkan penguasaan pengetahuan dan keterampilan yang kompleks. Melalui percontohan dan penguatan terencana yang dilakukan oleh guru maka siswa dapat menguasai apa yang diajarkan dalam waktu yang relatif cepat.
Sintaks model pembelajaran langsung terdiri atas lima tahapan sebagai berikut:
- Orientasi. Guru mereview pelajaran sebelumnya yang berkaitan, menjelaskan tujuan pembelajaran serta prosedur pembelajaran yang akan dilakukan.
- Presentasi. Guru menjelaskan atau memberi contoh konsep atau keterampilan, serta mengecek pemahaman siswa.
- Praktik terstruktur. Guru mengarahkan praktik percontohan, baik berupa skil atau soal untuk penguasaan konsep. Guru memberikan feedback pada kesalahan yang dilakukan siswa. Juga menjawab pertanyaan-pertanyaan yang muncul dari siswa.
- Praktik terbimbing. Siswa melakukan praktik semi mandiri. Guru melakukan monitoring dan memberikan feedback.
- Praktik mandiri. Siswa melakukan praktik mandiri di rumah atau di kelas. Feedback diberikan walaupun tidak seketika. Praktik mandiri ini dapat dilakukan beberapa kali dalam periode ternetu.
Referensi:
Joyce, B., Weil, M. & Calhoun, E. (2015). Models of Teaching. Ninth Edition. Upper Saddle River: Pearson Education, Inc.
Gambar:
https://pixabay.com
No comments:
Post a Comment