Friday, 10 May 2019

Problem Sampah dan Inovasi Pendidikan Lingkungan

Sampah, terutama sampah plastik, telah menjadi salah satu permasalahan lingkungan besar dunia. plastik yang membutuhkan waktu sangat lama untuk didegradasi secara alami membuat daratan dan lautan banyak dipenuhi plastik. Tidak hanya mengganggu kesehatan manusia, sampah-sampah itu juga menghilangkan keindahan, bahkan membunuh banyak spesies di lautan.


Indonesia menjadi negara terbesar kedua di dunia yang menghasilkan sampah plastik yang mencemari lautan (untuk melihat tabel negara-negara penghasil sampah plastik dunia silahkan klik disini). Hal ini tidak hanya karena Indonesia merupakan negara yang sebagian besar kawasannya adalah lautan, tetapi terutama karena kesadaran masyarakatnya untuk mengelola sampah masih kurang.

Pengelolaan sampah tidak hanya bermanfaat untuk mengatasi permasalahan lingkungan, tetapi juga dapat menjadi jenis pekerjaan yang dapat menjadi sumber penghasilan yang cukup menjanjikan bagi mereka yang mau benar-benar mendalaminya.

Salah satu contoh bagaimana pengelolaan sampah dapat menghasilkan keuangan sekaligus sebagai media pendidikan adalah seperti apa yang dilakukan oleh yayasan Nara Kreatif. Yayasan yang didirikan oleh Nezatullah Ramadhan ini mengelola sampah agar dapat menjadi barang-barang yang layak dijual. Pekerjanya adalah para anak jalanan, untuk kemudian keuangan yang dihasilkan digunakan untuk biaya pendidikan dan asrama bagi anak-anak kurang beruntung tersebut.

Pendidikan lingkungan juga dapat dilakukan di sekolah melalui berbagai mata pelajaran seperti IPA, Agama, pendidikan jasmani, pendidikan kewarganegaraan dan lainnya. Pada setiap mata pelajaran tentunya masing-masing guru dapat merancang kegiatan belajar yang sesuai dengan karakternya masing-masing. Lingkungan sekolah pun harus menjadi media percontohan tentang bagaimana seharusnya sampah dikelola dengan penuh kesadaran.

Media massa pun dapat berpartisipasi dalam program pendidikan lingkungan. Televisi, koran, buku-buku serta radio dapat menyelenggaran berbagai acara inovatif yang mendorong masyarakat untuk mencintai lingkungan mereka dan bersedia untuk merawatnya.

Sumber Pustaka:

Sahwan, F. L. (2011). Sistem pengelolaan limbah plastik di Indonesia. Jurnal teknologi lingkungan6(1).

https://kbr.id/intermezzo/09-2018/nara_kreatif___ikhtiar__memenuhi_hak_pendidikan_kepada_anak_kurang_beruntung_lewat_sampah/97347.html

https://pixabay.com

No comments:

Post a Comment