Tuesday, 27 September 2016

Mengajarkan Life Skill menurut UNICEF

Sebagai seorang pendidik atau yang sedang belajar untuk menjadi seorang guru tentu anda sudah sering mendengar istilah life skill. Arti sederhananya adalah keterampilan untuk hidup, atau keterampilan yang biasanya dibutuhkan dalam hidup sehari-hari. Life skill menjadi populer akhir-akhir ini karena tuntutan masyarakat akan lulusan sekolah atau perguruan tinggi yang justru kurang dapat beradaptasi dengan kehidupan di masyarakat sehari-hari. Padahal tujuan sekolah adalah menyiapkan mereka untuk hidup dan berperan di masyarakat.

Sekolah harus menyiapkan siswa untuk dapat hidup dan berperan di masyarakat

UNICEF sebagai lembaga PBB yang berperan dalam pendidikan anak mendefinisikan life skill sebagai berikut,

"Life skills" are defined as psychosocial abilities for adaptive and positive behaviour that enable individuals to deal effectively with the demands and challenges of everyday life. They are loosely grouped into three  broad categories of skills: cognitive skills for analyzing and using information, personal skills for developing personal agency and managing oneself, and inter-personal skills for communicating and interacting effectively with others.

Dari definisi tersebut dapat dipahami bahwa life skill merupakan kemampuan psikososial dan perilaku positif yang membuat seseorang dapat menghadapi secara efektif kebutuhan dan tantangan hidup sehari-hari. Lebih lanjut UNICEF menguraikan life skill  menjadi tiga elemen yaitu:
  1. Keterampilan kognitif untuk menganalisis dan menggunakan informasi
  2. Keterampilan personal dalam rangka pengelolaan diri
  3. Keterampilan interpersonal untuk berkomunikasi dan berinteraksi secara efektif dengan orang lain.
Keterampilan-keterampilan itulah yang harus diajarkan dalam dunia pendidikan untuk menumbuhkan life skill siswa. Lebih lanjut dijelaskan bahwasannya dalam pendidikan yang mengajarkan life skill sekolah dan pendidik tidak hanya berfokus pada proses belajar yang menghasilkan pengetahuan saja, melainkan terutama keterampilan untuk menggunakan pengetahuan tersebut dalam perilaku sehari-hari. Pada akhirnya akan terbentuk individu yang tidak hanya terampil secara personal tetapi juga mampu hidup dengan baik secara kolektif di tengah masyarakat.


Referensi:
http://www.unicef.org/lifeskills/index_7308.html

No comments:

Post a Comment