Pengetahuan adalah kumpulan informasi yang tersimpan dalam memori jangka panjang, sebagai hasil dari proses belajar. Karena itulah istilah orang terpelajar hampir sama dengan orang berpengetahuan, karena hasil paling tampak dari proses belajar adalah pengetahuan. Mungkin anda menganggap bahwa pengetahuan hanya meliputi informasi mengenai benda, kejadian atau pola-pola tertentu saja. Namun sebenarnya tidaklah demikian.
Pengetahuan apa yang kira-kira dihasilkan dari aktivitas ini?
Para ahli psikologi menyatakan bahwa pengetahuan tidak hanya meliputi informasi akan obyek atau peristiwa saja. Pengetahuan juga meliputi bagaimana kita melakukan suatu pekerjaan atau tugas. Dalam artikel ini kita akan membahas mengenai jenis-jenis pengetahuan.
Pengetahuan Deklaratif
Adalah pengetahan mengenai obyek benda atau peristiwa yang terjadi di sekitar kita. Siapa saja teman-teman kita, dimana alamat rumah mereka dan kapan kita akan berkumpul adalah contoh-contoh dari pengetahuan deklaratif. Pengetahuan ini terbagi menjadi dua bentuk yaitu memori episodik yang berupa semua pengetahuan deklaratif terkait dengan pengalaman kita dan memori semantik yaitu pengetahuan tentang benda dan peristiwa yang tidak berkaitan dengan pengalaman pribadi kita. Disebutkan bahwa memori episodik lebih disukai dan bertahan lama di memori jangka panjang daripada memori semantik.
Pengetahuan Prosedural
Adalah pengetahuan mengenai bagaimana cara melakukan berbagai tugas, aktivitas atau keterampilan tertentu. Misalnya pada aktivitas mengendarai sepeda kita harus mengetahui bagaimana menyeimbangkan diri di atas sepada, mengayuh pedal, mengerem yang efektif, menghindari jalan-jalan berlubang, berbelok arah dan lain sebagainya. Dalam pengetahuan prosedural lebih khusus terdapat juga pengetahuan kondisional yang artinya pengetahuan untuk mengenali berbagai kondisi sehingga kita dapat mengeluarkan respon yang tepat. Misalnya berkendara di jalan pegunungan dan jalan raya yang ramai tentu membutuhkan respon yang berbeda.
Pengetahuan Konseptual
Adalah pengetahuan yang kompleks, berupa gabungan antara pengetahuan deklaratif dan prosedural. Misalnya konsep bersepeda yang taat aturan adalah pengetahuan yang kompleks, terdiri atas pengetahuan akan apa saja aturan dalam bersepeda (deklaratif) dan bagaimana kita menerapkan aturan-aturan tersebut saat menggunakan sepeda di jalan raya (prosedural). Pengetahuan konseptual juga meliputi pemahaman mengenai mengapa sesuatu terjadi. Sebagai contoh adalah tentang bagaimana peristiwa pembentukan energi dari makanan yang kita makan atau pembentukan energi oleh tumbuhan hijau yang disebut fotosintesis.
Perbedaan karakter dari ketiga jenis pengetahuan di atas membuat cara untuk mendapatkannya (mempelajarinya) juga berbeda. Para ahli psikologi kognitif mengenal beberapa istilah seperti pengulangan, belajar bermakna, organisasi materi, elaborasi, imajinasi visual dan praktek (latihan). Namun cara-cara tersebut akan dibahas dalam artikel yang berbeda.
Kita kembali pada gambar mahasiswa yang mengamati tumbuhan di atas. Dari aktivitas tersebut, berdasarkan penjelasan dari artikel ini, kira-kira pengetahuan jenis apa yang akan mereka peroleh?
Buku Rujukan:
Ormrod, Jeanne Ellis. 2012. Human Learning. Edisi Enam. Upper Saddle River: Pearson Education, Inc.