Monday, 1 November 2021

Peran Guru dalam Praktikum

Praktikum merupakan satu aktivitas penting dalam pembelajaran IPA. Prakikum tidak hanya memotivasi siswa yang secara alami memiliki keingintahuan yang besar, tetapi juga dapat mengajarkan bagaimana keterampilan ilmiah dilakukan oleh para ahli IPA, serta mengajarkan sikap-sikap berharga seperti berpikir logis, kritis serta menghargai perbedaan pendapat. Pada aspek konsep, praktikum dapat menjembatani antara teori yang diajarkan oleh guru di kelas dengan kenyataan.


Lalu bagaimana peran guru dalam pelaksanaan praktikum? Tentu guru harus berperan sesuai dengan jenis praktikum yang dilakukan. Tentang jenis-jenis praktikum kalian dapat membacanya di artikel lain dalam blog ini. 

Terdapat beberapa peran yang dapat guru pilih, disesuaikan dengan jenis praktikum yang dilakukan. Betikut ini adalah peran-peran tersebut.

1. Perancang. Sebagai perancang, guru tidak hanya memperhatikan konten kurikulum IPA tetapi juga bagaimana konteks kehidupan serta kemampuan siswa. Selain itu guru juga harus mempertimbangkan bagaimana kondisi laboratorium serta alat dan bahan yang dimiliki sekolah. 

2. Pengarah. Pada peran ini guru bertindak sebagai orang yang menjelaskan tujuan, perlengkapan serta prosedur praktikum yang akan dilakukan. Guru juga memberikan jawaban untuk pertanyaan-pertanyaan yang diajukan siswa. Arahan penting untuk efiktivitas dan efisiensi serta keamanan pelaksaan praktikum. Melalui arahan ini guru menyiapkan diri dan pikiran siswa agar dapat melaksanakan praktikum dengan baik.

3. Pembimbing. Praktikum merupakan aktivitas yang seringkali memiliki resiko yang cukup tinggi, baik dari aspek keamanan, waktu maupun ketercapaian tujuan. Oleh karena itu dibutuhkan pembimbing dalam proses pelaksanaannya untuk mengantisipasi permasalahan-permasalahan insidental yang terjadi. Guru harus memiliki keterampilan manajemen kelas yang baik.

4. Model. Sebagai model, peran guru adalah memberi contoh keterampilan tertentu yang dibutuhkan oleh siswa dalam melaksanakan praktikum. Secara umum terdapat dua hal yang perlu dimodelkan dalam praktikum yaitu keterampilan fisik dan keterampilan berpikir. Dalam memodelkan keterampilan fisik, misalnya menggunakan alat tertentu, guru sebaiknya tahap demi tahap menunjukkan bagaimana hal itu dilakukan. Salah satu siswa dapat diminta menirukan untuk melihat bagaimana hasilnya, sebelum keseluruhan siswa. Adapun untuk keterampilan berpikir, guru dapat menggunakan strategi berpikir lantang (think aloud) yang akan dijelaskan pada artikel lain di blog ini. Selain itu guru juga dapat memodelkan konsep IPA tertentu melalui demonstrasi, pada demonstrasi tersebut guru dengan jelas menunjukkan bagaimana proses berpikir para ahli ketika menyusun suatu konsep ilmuah dalam menjelaskan fenomena alam.

5. Evaluator. Setiap kegiatan pembelajaran termasuk praktikum tentu harus dinilai dan dievaluasi (fungsi penilaian dan evaluasi silahkan baca di artikel khusua di blog ini). Guru dapat melakukan penilaian proses selama pelaksanaan praktikum maupun penilaian hasil melalui laporan praktikum maupun ujian praktikum. Setelah penilaian, guru perlu melakukan evaluasi, tidak hanya terkait dengan kemampuan siswa tetapi juga efektivitas pelaksanaan praktikum sehingga dapat diperbaiki pada praktikum selanjutnya.

Guru dapat memilih peran yang sesuai dengan jenis praktikum yang dilakukan. Misalnya guru hendak menerapkan suatu demonstrasi di kelasnya, maka ia dapat memilih peran sebagai perancang, model dan evaluator.

8 comments:

  1. Nama : Dewi Murniyati Npm :718710356

    Peran Guru Dalam Praktikum praktikum merupakan salah satu aktivitas penting dalam pembelajaran ipa. Praktikum dapat menjembatani antara teori yang di ajarkan oleh guru di kelas dengan kenyataan.
    Terdapat beberapa peran yang dapat guru pilih, di sesuaikan dengan jenis praktikum yang dilakukan.
    Berikut ini adalah peran peran tersebut.
    1. Perancang . Sebagai perancang, guru tidak hanya memperhatikan konten kurikulum ipa tetapi juga bagaimana konteks kehidupan serta kemampuan siswa.
    2. Pengarah pada peran ini guru bertindak sebagai orang yang menjelaskan tujuan, perlengkapan serta prosedur praktikum yang akan di lakukan
    3. Pembimbing, praktikum merupakan aktivitas yang seringkali memiliki resiko yang cukup tinggi, baik dari aspek keamanan, waktu maupun ketercapaian tujuan.
    4. Model. Sebagian model, peran guru adalah memberi contoh keterampilan tertentu yang dibutuhkan oleh siswa dalam melaksanakan praktikum.
    5. Evakulator. Setiap kegiatan pembelajaran termasuk tentu harus di nilai dan di evaluasi (fungsi penilaian dan evaluasi )

    ReplyDelete
  2. Tri Yanti Sulistriaji Ningrum absen 17 angakatan 2018. saya ingin bertanya pak perihal peran guru sebagai perancang. bagaiamana merancang praktikum dengan memperhatikan konten kurikulum, konteks kehidupan serta kemampuan siswa? mohon berbagi tips nya pak..

    ReplyDelete
  3. Nama: Habanias Kurli
    NPM: 718710352
    No.Absen: 5

    Saya masih belum bisa membedakan guru sebagai pengarah dan pembimbing dalam kegiatan praktikum, karena seperti keduanya memiliki kesamaan. Arahan penting untuk keamanan, bimbingan juga dilakukan demi keamanan kegiatan praktikum yang beresiko. Lalu dimana letak perbedaannya?

    ReplyDelete
  4. Nisa Alkarima 718710347
    Pelaksanaan praktikum akan melatih keterampilan siswa saat melaksanakan proses praktikum, seperti keterampilan mengamati, keterampilan menginterpretasi data dan keterampilan berkomunikasi secara lisan maupun tulisan. Lalu bagaimana cara guru membimbing hal tersebut jika praktikumnya dilakukan secara daring?

    ReplyDelete
  5. Satrya Nur Ayu Wahyuni WR
    718710349
    Praktikum adalah salah satu kegiatan pada proses pembelajaran IPA yang bertujuan untuk memotivasi siswa, membuat siswa lebih kreatif dan aktif dalam berfikir secara logis, kritis, dan teoritis yang dilakukan secara langsung.
    Ada beberapa peran guru dalam praktikum sebagai berikut.
    1. Perancang. Guru sebagai perancang praktikum harus memperhatikan aspek konten dan konteks kehidupan dengan kemampuan siswa. Dalam perancangan praktikum guru harus menyesuaikan kondisi dan situasi yang berada di lingkungan sekitar siswa.
    2. Pengarah praktikum. Guru sebagai pengahrah dalam jalannya praktikum, memberikan arahan, menjelaskan tujuan, cara kerja, penggunaan alat hal ini bertujuan agar praktikum berjalan dengan baik sesuai dengan hipotesis yang dimiliki dan keamanan praktikum tetap terjaga.
    3. Pembimbing praktikum. Dalam proses kegiatan praktikum seringkali terdapat resiko yang tinggi maupun rendah. Guru berperan untuk mengantisipasi terjadinya resiko tersebut.
    4. Model. Guru sebagai model yang memberikan contoh seperti berdemonstrasi sebekum praktikum di serahkan pada siswa. Guru memperlihatkan keterampilan, cara kerja, menggunakan alat praktikum dengan benar. Sehingga siswa dapat menirukan apa yang dicontohkan guru dalam demonstrasi.
    5. Evaluator. Pada kegiatam pembelajaran diperlukannya evaluasi untuk mengetahui tingkat pemahaman peserta didik dalam praktikum. Misalnya pembuatan laporan, memberikan pertanyaan terkait hasil praktikum/ pemahaman siswa dalam praktikum yang telah dilakukan.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Nama : Farilla Khotimah Zain
      Npm : 720710381

      Ijin bertanya bapak,bagaimana cara siswa
      senang dan sangat antusias dalam memperhatikan arahan dan bimbingan dari seorang guru? Karena kebanyakan siswa cepat bosan jika pembelajaran dimulai

      Delete
  6. Nama : Ululiya Eri Pratiwi
    NPM. : 720710390

    Ijin bertanya bapak, bagaimana cara merancang praktikum dengan memperhatikan kemampuan siswa, agar siswa tidak bosan saat melakukan praktikum

    ReplyDelete
  7. Nama : Nur Haliqah
    Npm : 718710348

    Kegiatan praktikum merupakan salah satu kegiatan pembelajaran pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) atau sains, termasuk di dalamnya Biologi. Peran penting dari praktikum adalah untuk membantu siswa membangun hubungan antara
    observasi dan ide-ide (Abrahams dan Millar, 2008). Praktikum pada intinya
    ilakukand untuk memberikan siswa pengetahuan baru melalui serangkaian
    kegiatan yang melibatkan keterampilan dan pengetahuan siswa.
    Jenis-jenis peran guru dalam praktikum yaitu;
    1. Perancang. Sebagai perancang, guru tidak hanya memperhatikan konten kurikulum IPA tetapi juga bagaimana konteks kehidupan serta kemampuan siswa.
    2. Pengarah. Pada peran ini guru bertindak sebagai orang yang menjelaskan tujuan, perlengkapan serta prosedur praktikum yang akan dilakukan. Guru juga memberikan jawaban untuk pertanyaan-pertanyaan yang diajukan siswa.
    3. Pembimbing. Praktikum merupakan aktivitas yang seringkali memiliki resiko yang cukup tinggi, baik dari aspek keamanan, waktu maupun ketercapaian tujuan.
    4. Model. Sebagai model, peran guru adalah memberi contoh keterampilan tertentu yang dibutuhkan oleh siswa dalam melaksanakan praktikum. Secara umum terdapat dua hal yang perlu dimodelkan dalam praktikum yaitu keterampilan fisik dan keterampilan berpikir.
    5. Evaluator. Setiap kegiatan pembelajaran termasuk praktikum tentu harus dinilai dan dievaluasi (fungsi penilaian dan evaluasi silahkan baca di artikel khusua di blog ini). Guru dapat melakukan penilaian proses selama pelaksanaan praktikum maupun penilaian hasil melalui laporan praktikum maupun ujian praktikum.

    ReplyDelete