Wednesday, 17 August 2016

Pembelajaran Kooperatif dan Persaingan Global

Zaman ini disebut sebagai zaman global, dimana sekat geografis antar negara sudah semakin tidak menjadi hambatan. Selain memiliki banyak keuntungan, globalisasi juga menuntut kita dan generasi mendatang untuk menyiapkan diri agar bisa bersaing dalam bidang ilmu pengetahuan, ekonomi ataupun teknologi. Jika anda hidup di kota besar maka nuansa persaingan itu sangat terasa. Mereka yang tidak memiliki kompetensi akhirnya akan kalah saing dan banyak mengalami kesulitan dalam hidupnya.

Terkait dengan kehidupan yang semakin menuntut persaingan, yang menjadi pertanyaan bagi para guru adalah masih layakkah pendekatan pembelajaran kooperatif digunakan. Dalam pembelajaran kooperatif anak-anak diajarkan untuk saling bekerja sama dan saling bergantung satu dengan yang lain. Bukankah hal tersebut akan membuat mereka kelak tidak sanggup bersaing?

Salah satu jawaban untuk pertanyaan krusial ini diberikan oleh Kagan dan Kagan (2009) yang merupakan ahli pembelajaran kooperatif. Keduanya menjawab bahwa di dunia yang semakin penuh persaingan ini justru kerja sama tim sangat dibutuhkan oleh semua bidang pekerjaan. Persaingan terjadi tidak secara individual tetapi dalam kerja tim dan organisasi yang besar. Jika kita tidak memiliki kemampuan kerja tim yang baik maka biasanya kita akan sulit bersaing di dunia global.

Kita hdup di dunia yang semakin tergantung satu dengan yang lain. Kagan dan Kagan (2009) memberi contoh komputer sebagai produk teknologi yang paling berkembang di zaman ini. Jika kita analisis sebuah komputer yang siap pakai, maka berbagai komponen komputer tersebut tidak mungkin dibuat oleh satu perusahaan saja. Berbagai pihak turut andil dalam mewujudkan satu komputer yang kita pakai sehari-hari. Benda-benda atau produk teknologi yang lain juga demikian.

Lihat saja bagaimana rumah dibangun. Semen, kayu, keramik, pasir, batu, cat, genting dan lain sebagainya adalah bahan-bahan yang dibuat atau disediakan oleh pihak-pihak yang berbeda. Itulah contoh bahwa kita tetap saling bergantung satu dengan yang lain di dunia yang semakin penuh persaingan ini. Melatih anak-anak untuk memiliki peran dalam suatu tim akan membuat mereka memiliki keterampilan sosial terutama untuk mencari peran-peran yang dibutuhkan masyarakat kelak ketika dewasa.

Dalam Pembelajaran Kooperatif Diajarkan Kerjasama 


Buku Rujukan:
Kagan, Spencer. Kagan, Miguel. 2009. Kagan Cooperative Learning. San Clemente: Kagan Publishing.

No comments:

Post a Comment